macam macam kitab suci dan kedudukan alquran

Kitab Suci


Kitab Suci berasal dari dua suku kata yaitu kitab dan Suci. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kitab berarti perkataan, bacaan, wahyu Tuhan yang dibukukan. Kata Suci berarti bersih. Dengan demikian Kitab Suci berarti perkataan atau sabda Tuhan yang di dalam Islam dimuat dalam al-Quran.
Secara terminologis (istilah) para ahli mengemukakan pengertian Kitab Suci sebagai berikut:
Menurut Subhi Shaleh, Kitab Suci itu adalah al-Quran, yaitu firman Allah yang berfungsi sebagai mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad, yang tertulis dalam mushaf-mushaf, yang diriwayatkan secara mutawatir, dan membacanya merupakan ibadah.
Safi Hasan Abu Thalib mengatakan Kitab Suci adalah wahyu yang diturunkan dengan lafal bahasa Arab dan maknanya dari Allah swt melalui wahyu yang disampaikan kepada Nabi Muhammad saw, ia merupakan dasar dan sumber utama bagi syari at.
Zakaria al-Birri mengemukakan Kitab Suci adalah al-Kitab yang disebut al-Quran adalah kalam Allah swt yang diturunkan kepada rasulnya Muhammad saw dengan lafal bahasa Arab, dinukil secara mutawatir dan tertulis pada lembaran-lembaran mushaf.
Abdul Wahhab Khallaf merumuskan, Kitab Suci adalah kalam Allah yang diturunkan oleh-Nya melalui perantaraan malaikat Jibril ke dalam hati Rasulullah Muhammad bin Abdullah dengan lafaz yang berbahasa Arab dan makna-maknanya yang benar, untuk menjadi hujjah bagi rasul atas pengakuannya sebagai Rasulullah, menjadi undang-undang bagi manusia yang mengikuti petunjuknya, dan menjadi qurbah (jalan mendekatkan diri kepada Allah swt) di mana mereka beribadah dengan membacanya.
T.M. Hasbi Ash Shiddieqy, Kitab Suci adalah al-Quran, nama bagi kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw yang ditulis dalam mushaf.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (DEPNAS, Balai Pustaka, Jakarta, 2002). Muhammad Nur Ihwan, Memasuki Dunia Al-Qur’an, (Lubuk Raya, Semarang: 2001). Safi Hasan Abu Thalib, Tatbiq al-Syari ’ah al-Islamiyah Fi al-Bilad al-Arabiyah, (Kairo; Dar al-Nahdah al-Arabiyah. Cet.III, 1990). Yayasan Penyelenggara Penterjemah/Pentafsir Al-Qur’an, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Departemen Agama 1986). Zakariya al-Biri, Masadir al-A hkam al-Islamiyah, (Kairo; Dar al-ittihad al-Arabi Littiba’ah, 1975). Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul Fiqh, alih bahasa M.Zuhri dan Ahmad Qarib, (Dina Utama Semarang (Toha Putera Group), Semarrang, 1994). T.M. Hasbi Ash Shiddieqy, Sejarah dan Pengantar Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, (Pustaka Rizki Putera Semarang 1997).

Mengenal 4 Buah Kitab
Kitab Taurat

Kitab Taurat telah diturunkan oleh Allah s.w.t. kepada Nabi Musa a.s. dalam bahasa Ibrani. Dalam Kitab Taurat ini terkandung hukum syarak dan keyakinan yang betul. Ia juga menerangkan bahawa seorang nabi akhir zaman (Muhammad s.a.w.) akan lahir dari keturunan Nabi Ismail a.s. Kitab Taurat yang asli tidak ditemui lagi pada masa sekarang kerana isinya telah ditokok tambah oleh orang-orang yahudi.

Kitab Zabur

Kitab Zabur telah diturunkan oleh Allah s.e.t. kepada Nabi Daud a.s. dalam bahasa Qibthi. Kitab Zabur tidak mengandungi hukum perundangan. Kandungannya hanya mengenai perkhabaran, cerita, zikir, doa serta hikmah-hikmah. Oleh sebab itu Nabi Daud tidak mempunyai syariat tersendiri, ia dan umatnya hanya mengikut syariat yang dibawa oleh Nabi Mus

Kitab Injil

Kitab Injil diturunkan oleh Allah s.w.t. kepada Nabi Isa a.s. dalam bahasa Suryani. Diantara kandungannya yang utama ialah menyeru umat manusia agar mengEsakan Allah s.w.t. Kitab Injil juga memberitakan akan kelahiran seorang nabi dan rasul diakhir zaman iaitu Nabi Muhammad s.a.w. Orang-orang Yahudi telah mengingkari akan kebenaran Allah s.w.t. Mereka telah menghimpunkan kitab-kitab ini menjadi satu yang diberi nama "bible" kemudian mereka ubah isi kandungannya mengikut kehendak hati mereka agar berkesesuaian dengan kehidupan mereka seharian. Bible ini terbahagia kepada dua bahagian besar. Pertama bahagian Taurat yang dinamakan dengan Perjanjian Lama (Old Testament). Kedua bahagia Injil yang dinamakan dengan Perjanjian baru (New Testament).

Kitab Suci Al Quran


Kitab suci Al Quran adalah sebuah kitab yang telah diturunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w. Al Quran diturunkan dalam bahasa Arab. Di dalam Al Quran mengandungi hukum-hukum serta peraturan yang lengkap meliputi seluruh aspek kehidupan manusia, sama ada untuk mencapai kemakmuran hidup di dunia mahupun untuk kebahagiaan hidup di akhirat. Ajaran yang disampaikan di dalam Al Quran sesuai untuk seluruh umat manusia dipermukaan bumi ini tidak kira bangsa dan keturunannya. Ajaran yang termuat di dalam Al Quran lengkap dan sempurna, ia tidak akan berubah dan kekal selama-lamanya bahkan ia tetap dipelihara oleh Allah s.w.t.

Kedudukan alkuran

Secara harfiah, Al-Qur’an berasal dari bahasa Arab yang artinya bacaan atau himpunan. Menurut istilah, Al-Qur’an adalah kitab suci umat islam yang berisi firman-firman Allah SWT yang diwahyukan dalam bahasa Arab kepada rasul/nabi terakhir Nabi Muhammad SAW, yang membacanya adalah ibadah.

Berikut ini akan dijelaskan Kedudukan Al Qur’an Dalam Agama Islam :

Al-Qur’an sebagai kitab Allah menempati posisi sebagai sumber pertama dan utama dari seluruh ajaran isalam, baik yamg mengatur hubungan manusia dengan dirinya sendiri, hubungan manusia dengan Allah, hubungan manusia dengan sesamanya, dan hubungan manusia dengan alam.

Kelebihan dan keistimewaannya antara lain adalah sebagai berikut :

1. Al Quran merupakan pedoman hidup abadi, mempunyai kelengkapan yang luar biasa mengenai berbagai aspek kehidupan dan memiliki keluwesan dari segi pemahaman.

2. Al Quran diturunkan dalam bahasa yang indah, mudah dibaca, diingat, dan dipahami.

Artikel Ini Berisi Tentang Kedudukan Al Qur’an Dalam Agama Islam
http://jualkaligrafiarab.com/keduduk...ama-islam.html



Fungsi Al-Qur’an

Al-Qur’an berfungsi sebgai petunjuk atau pedoman bagi umat manusia dalam mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.
Kedudukan Al Qur’an Dalam Agama Islam Sebagai rahmat atau bentuk kasih sayang dari Allah bagi umat manusia.
Sebagai sumber pokok ajaran islam
Sebagai mukzijat Nabi Muhammad SAW
Al-Qur’an berfungsi sebagai penyembuh penyakit hati .Penyakit hati seperti takabur, serakah, dzolim, dan dengki dapat merusak keimanan seseorang dan apabila seseorang telah rusak atau sampai hilang keimanannya, maka manusia itu jahatnya dapat melebihi binatang. akan tetapi di dalam Al-Qur’an telah dijelaskan petunjuk-petunjuk yang bisa menyembuhkan penyakit hati tersebut
Sebagai pembenar kitab-kitab suci sebelumnya yakni Taurat, Zabur, dan Injil

Jika Anda ingin menjadikan rumah hunian anda lebih nyaman dan indah, dan membuat anda ingat Kedudukan Al Qur’an Dalam Agama Islam, Kaligrafi Al Qur’an adalah salah satu solusi tepat yang akan membuat rumah hunian anda lebih indah dan nyaman yang memberikan nuansa islami pada rumah anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

laporan praktikum analgetik

kunci determinasi kunyit

MAKALAH TEKNIK SAMPLING