AD/ART BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)





 















AD/ART
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
STIKES BHAMADA SLAWI















STIKes BHAMADA SLAWI
JL. Cut Nyak Dien No.16 Kalisapu Slawi Kabupaten Tegal





KEPUTUSAN
KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI
Nomor :        /STIKES-BMD/KEP/IV/2014
TENTANG
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
STIKES BHAMADA SLAWI

KETUA STIKES BHAMADA SLAWI

Menimbang :
a.       Bahwa pengembangan kehidupan kemahasiswaan adalah bagian integral dalam system pendidikan nasional sebagai kelengkapan kegiatan kurikuler.
b.      Bahwa pembentukan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) perlu ditingkatkan perannya sebagai perangkat perguruan tinggi dan sebagai warga civitas akademika.
c.       Bahwa pengembangan BEM perlu disesuaikan dengan pelaksanaan reformasi dibidang pendidikan tinggi dan tuntutan globalisasi pada masa mendatang.
d.      Bahwa sesuai dengan point a, b, c, dipandang perlu menetapkan Badan Eksekutif Mahasasiswa (BEM) STIKes Bhamada Slawi dengan surat keputusan Ketua STIKes Bhamada Slawi.
Mengingat  :
1.      UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2.      PP No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi
3.      PP No. 19 Tahun 2005 tentang Badan Standar Pendidikan Nasional
4.      Keputusan Mendiknas No. 234/V/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi
5.      Statuta STIKes Bhamada Slawi tahun 2005

Memutskan
Menetapkan
Pertama           : Keputusan Ketua STIKes Bhamada Slawi tentang Badan Eksekutif Mahasiswa             (BEM)
Kedua             :Melalui upaya yang tidak mengenal akhir dan kiprah yang tidak mengedepankan egosentris, cita-cita akan sampai pada tujuan yang didambakan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia mahasiswa terhimpun dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) untuk berkarya bersama demi kepentingan Negara dan Bangsa.

Ditetapkan di Slawi,
pada tanggal, 18 Mei 2014

STIKES BHAMADA SLAWI
Ketua
                    


RISNANTO, S.ST. M.Kes.
NIPY. 960 100 009









BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal I
BEM adalah organisasi mahasiswa di civitas akademika STIKes Bhamada Slawi

BAB II
NAMA, WAKTU, LAMBANG

Pasal 2
Nama
Organisasi ini bernama “Badan Eksekutif Mahasiswa” yang selanjutnya disingkat “BEM”.

Pasal 3
Waktu
BEM didirikan tanggal 20 Agustus 2009 sampai waktu tidak ditentukan.

Pasal 4
Lambang
Lambang organisasi BEM diatur di Anggaran Rumah Tangga Organisasi

BAB III
 DASAR ,AZAS, SIFAT, TUJUAN dan FUNGSI

Pasal 5
Dasar
BEM STIKes BHAMADA BERDRI ATAS DASAR :
1.      SURAT KEPUTUSAN KETUA STIKES BHAMADA SLAWI  
Nomor :        /STIKES-BMD/KEP/IV/2014.
2.      TRI DHARMA Perguruan Tinggi


Pasal 6
 Azas
BEM berazas Pancasila dan UUD 1945

Pasal 7
Sifat
BEM bersifat Demokrasi berpihak pada kepentingan mahasiswa STIKes Bhamada dengan acuan visi dan misi kampus.









Pasal 8
Tujuan
BEM bertujuan :
Membina daya organisasi untuk turut mengarahkan pendapat umum di kalangan mahasiswa STIKes Bhamada Slawi.
Menciptakan suatu iklim organisasi yang demokratis dan kondusi.
Menumbuhkan rasa kesejahteraan kritis secara kolektif untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan mahasiswa STIKes Bhamada.
Membentuk mahasiswa STIKes Bhamada yang berwawasan luas, berfikir kritis, kreatif, komunikatif dan dinamis.

Pasal 9
Fungsi
BEM berfungsi :
Wadah pemberdayaan mahasiswa STIKes Bhamada.
Wadah untuk menyalurkan aspirasi dan partisipasi mahasiswa STIkes Bhamada.
Wadah pengembangan keilmuan.
Sarana komunikasi dan pemersatu mahasiswa STIKes Bhamada.
Wadah pengembangan minat dan bakat
Sarana komunikasi dengan BEM kampus lain
BAB IV
KEANGGOTAAN

Pasal 10

Anggota BEM adalah seluruh mahasiswa aktif  STIKes Bhamada Slawi yang telah terpilih  dan di syahkan melalui proses pelantikan

BAB V
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 11
Struktur organisasi BEM :
1.      Presiden Mahasiswa
2.      Wakil presiden
3.      Kementerian
BAB VI
KEUANGAN
Pasal 12
Keuangan BEM:
1.      Dana kemahasiswaan dari STIKes Bhamada
2.      Sumbangan dana yang tidak mengikat/donator
3.      Kas BEM  








BAB VII
PERMUSYAWARATAN
Pasal 13
1.      Musyawarah Mahasiswa (MUSMA)
2.      Musyawarah Luar Biasa (MLB)
3.      Musyawarah Kerja (MUSKER)
4.      Point 1,2,3 di jelaskan lebih rinci dalam ART
BAB VIII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR dan PEMBUBARAN ORGANISASI
Pasal 14
Perubahan Anggaran DAsar
1.      Perubahan-perubahan pada Anggaran Dasar (AD) baik secara keseluruhan ataupun menyangkut bab dan pasal tertentu didalamnya dilakukan melalui Musyawarah Mahasiswa (MUSMA).
2.      Perubahan Anggaran Dasar (AD) dilakukan apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari peserta Musyawarah Mahasiswa (MUSMA).

Pasal 15
Pembubaran Organisasi

Pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan oleh keputusan Musyawarah Mahasiswa (MUSMA)

BAB IX
PENJABARAN, ATURAN TAMBAHAN dan PENGESAHAN AD

Pasal 16
Penjabaran

Penjabaran Anggaran Dasar (AD) dirumuskan dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) dan aturan-aturan yang diperlukan.

Pasal 17
Aturan Tambahan

1.      Hal-hal yang belum tertulis dalam Anggaran Dasar ini, dibuat dalam aturan dan ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART).
2.      Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga merupakan satu kesatuan yang utuh tidak berdiri sendiri.

Pasal 18
Pengesahan

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga telah disahkan pada MUSMA I





BAB X
PENUTUP

Pasal 19

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar BEM ini, akan diatur dan dijabarkan dalam Anggaran Rumah Tangga (ART)
ART

BAB I
STRUKTUR ORGANISASI, SUSUNAN KEPENGURUSAN
FUNGSI dan WEWENANG

Pasal I

Struktur organisasi BEM yaitu :
1.      Presiden Mahasiswa
2.      Wakil presiden
3.      Kementerian


Pasal 2
Hak dan kewajiban Pengurus BEM :

1.      Hak
a.       Berhak mengeluarkan pendapat baik secara tertulis ataupun secara lisan
b.      Pengurus berhak Mengundurkan diri dengan persetujuan rapat anggota BEM dan hasilnya dilaporkan pada pimpinan institusi.
c.       Berhak menggunakan fasilitas Kampus untuk menunjang kegiatan yang diselenggarakan oleh BEM
d.      Berhak menggunakan fasilitas BEM untuk menunjang kegiatan yang diselenggarakan oleh BEM
e.       Berhak mengajukan izin untuk tidak mengikuti suatu kegiatan yang diselenggarakan oleh BEM melalui persetujuan pengurus BEM
2.      kewajiban
a.       Menjunjung tinggi dan menaati semua ketentuan yang tertulis dalam AD - ART BEM.
b.      Menjaga nama baik organisasi dan civitas akademika.
c.       Ikut serta dan berperan aktif dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan BEM.
d.      Membina dan memupuk rasa cinta almamater
e.       Menjaga dan merawat fasilitas BEM
f.       Keterbukaan antara anggota BEM dalam lingkup BEM

Pasal 3
Periodeisasi

1.      Periodeisasi antar jabatan adalah 1 tahun
2.      Apabila terjadi kekosongan jabatan diisi oleh anggota pengurus yang berada dalam urutan langsung dibawahnya dan atau dipilih dalam rapat pengurus BEM.

Pasal 4
Masa Jabatan

1.      Pengurus BEM dapat dipilih lagi selama 2 periode,
2.      Pengurus BEM yang telah dipilih selama 2 periode tidak dapat dipilih kembali.

BAB II
KEPENGURUSAN

Pasal 5
Pengurus
1.      Pengurus BEM adalah seluruh mahasiswa aktif STIKes BHAMADA Slawi yang telah terpilih dan di sahkan melalui proses pelantikan
2.      Syarat-syarat menjadi pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa STIKES Bhamada slawi terdiri dari :
a.       Masih tercatat sebagai mahasiswa aktif STiKes BHAMADA
b.      Maksimal semester 6
c.       Pernah mengikuti kegiatan latihan kepemimpinan di buktikan dengan sertifikat/surat keterangan tertulis.
d.      Telah lulus seleksi yang diadakan oleh BEM






























BAB III
LAMBANG

Pasal 6

Badan Eksekutif Mahasiswa STIKes Bhamada menggunakan lambang
Makna lambang:

Arti warna
Hijau; kesuburan
Merah : keberanian
Putih : kesucian
Hitam: kepribadian yang dinamis
Kuning: kejayaan
Arti lambang
Segitiga : TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI
Api : semangat
Gear : penggerak
Ular : Identitas tenaga kesehatan
Bintang : cita cita yang tinggi
Pita : pengikat
Buku dan pena : Wawasan dan pengetahuan 
5 jilatan api : berazas sesuai pancasila
Tulisan BEM : nama organisasi
Stikes bhamada slawi :  nama almamater







BAB IV
PERMUSYAWARATAN

Pasal 7

Jenis musyawarah-musyawarah dalam BEM :
1.      Musyawarah Mahasiswa (MUSMA)
a.       MUSMA adalah permusyawaratan tertinggi organisasi
b.      MUSMA dilaksanakan sekali dalam periodeisasi.
c.       Kebijakan yang berhubungan dengan Perubahan AD maupun ART ditetapkan di MUSMA.
d.      Pemilihan Calon Presma dan Wapresma.
e.       Menetapkan kebijakan-kebijakan organisasi
f.       Pertanggung jawaban dan dimisioner kepengurusan
g.      Membubarkan organisasi
h.      Anggota MUSMA adalah seluruh anggota BEM, utusan HIMA/UKM dan Perwakilan kelas
i.        Pembentukan Komisi Pemilu Raya (KPR)

2.      Musyawarah Luar Biasa
MLB dilaksanakan apabila :
a.       Terjadi kefakuman organisasi.
b.      Adanya penyimpangan-penyimpangan organisasi yang mengancam existensi organisasi.
c.       Anggota MLB adalah seluruh pengurus BEM
d.      Menetapkan kebijakan-kebijakan yang bersifat urgent.
3.      Musyawarah Kerja (MUSKER)
a.       Untuk menindak lanjuti hasil-hasil MUSMA
b.      Dilaksanakan minimal sekali dalam periode
c.       Merancang tata kerja organisasi selama kepengurusan
d.      Anggota MUSKER adalah seluruh pengurus BEM

Rapat pembentukan pengurus
Dilaksanakan sebelum pelantikan

Rapat Evaluasi
Dilaksanakan rutin 3 bulan sekali untuk mengevaluasi program yang dilaksanakan

Rapat Koordinasi
Dilaksanakan bila dianggap perlu oleh Presiden Mahasiswa











Pasal 8
Kewenangan dan Tata Kerja

1.      Setiap keputusan yang ditetapkan dalam rapat BEM memiliki kekuatan hokum yang mengikat dan tidak dapat diganggu gugat.
2.      Keputusan diambil dengan asas musyawarah mufakat
3.      Bilamana terjadi kebekuan (deadlock) dalam musyawarah, sedapat mungkin dilanjutkan dengan melakukan lobi-lobi.
4.      Dalam keadaan dimana ayat 2 dan 3 tidak tercapai, keputusan dapat diambl melalui suara terbanyak (voting)

BAB V
Pasal 9
UNIT USAHA

Unit usaha BEM dapat di bentuk dan didirikan sesuai dengan kebutuhan dan dilaksanakan secara professional.

BAB VI
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 10
1.      Perubahan Anggaran Rumah Tangga (ART) hanya dapat dilakukan di dalam MUSMA

BAB VII
KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 11
Hal-hal yang belum diatur dalam ketentuan peralaihan atau perubahan Anggaran Rumah Tangga yang menyangkut kebutuhan BEM akan ditetapkan dalam ketentuan tersendiri.

BAB VIII
ATURAN TAMBAHAN
1.      Setiap pengurus BEM harus menaati Anggaran Rumah Tangga BEM yang telah di sah kan.
2.      Apabila didapat/ditemukan pelanggaran, akan dikenai sanksi-sanksi organisasi yang
3.      diatur ketentuan tersendiri.





BAB IX
PENUTUP

Pasal 12
Pengesahan
Anggaran Rumah Tangga ini telah disahkan pada MUSMA I


Pasal 13
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.


Ditetapkan di Slawi,
pada tanggal, 18 Mei 2014

Pimpinan Sidang I

Pimpinan Sidang II

Pimpinan Sidang III


Fahmi hidayat
(…………………………..)



Anang Ariyanto
(………………………….)



Nur Rizki
(…………………………..)




Di sahkan oleh :
Ketua STIKES BHAMADA SLAWI

                    


RISNANTO, S.ST. M.Kes.
NIPY. 960 100 009



SALINAN : Surat Keputusan ini disampaikan Kepada Yth :
1.      Ketua Yayasan Pendidikan Tri sanja Husada Kab. Tegal
2.      Pembantu Ketua I.II,III STIKes Bhamada Slawi
3.      Ka. Prodi
4.      Ka. Bag,/ Ka. Unit LP3M
5.      Pengurus BEM STIKes Bhamada Slawi
6.      Arsip
















Komentar

Postingan populer dari blog ini

laporan praktikum analgetik

kunci determinasi kunyit

MAKALAH TEKNIK SAMPLING